RAGAM MAKANAN YANG ADA DI JAWA

Apa saja makanan khas Jawa yang ada di Indonesia? Jika kalian penggemar makanan Jawa, pasti sudah familiar.

Langsung kita intip yuk!


1. Soto Kudus


soto kudus adalah soto tradisional yang khas berasal dari daerah Kudus, Jawa Tengah.

Soto Kudus berisi suwiran ayam, taoge dan bertipe kuah bening.



Apa yang membedakan soto Kudus dengan soto lain?
Tentunya, salah satunya adalah penyajiannya yang menggunakan mangkok kecil.


Selain menggunakan daging sapi, soto Kudus juga bisa memakai daging kerbau atau daging ayamSoto Kudus asli biasanya tidak menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu, yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci.Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari Sunan Kudus. Maka dari itu, kamu mungkin akan jarang atau bahkan tidak menemukan aneka Soto Kudus yang menggunakan daging sapi. Kebanyakan dialihkan menggunakan daging ayam sebagai salah satu bahan utamanya.


2. Gudeg

Gudeg adalah nama makanan khas yang berasal dari daerah Yogyakarta, namun juga populer di daerah lain di Jawa Tengah. Bahan yang digunakan untuk membuat makanan tradisional gudeg adalah nangka muda (gori) yang dimasak dengan kuah santan dan bumbu rempah bercita rasa manis. Gudeg yang terbuat dari nangka muda inilah yang umumnya ditemui di warung-warung gudeg di Yogyakarta.



Jika sering mampir ke Yogyakarta, maka pasti Moms tidak asing dengan makanan khas Jawa yang satu ini, gudeg.

Makanan tradisional yang satu ini sudah sangat terkenal, dan menjadi ikon wisata kuliner di kota Yogyakarta.

Hampir di setiap sudut kota yang dijuluki sebagai kota pelajar ini, Moms dapat dengan mudah menemui makanan bercita rasa manis ini.

Gudeg terbuat dari buah nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula serta daun jadi untuk menghasilkan warna cokelat.

Teknik memasaknya juga membutuhkan waktu berjam-jam sehingga bumbu-bumbu dalam masakan ini begitu meresap.

Gudeg biasanya disajikan dengan sayur krecek, telur bacem, tahu, ayam kampung dan santan kental.


3. Mie Lethek

Pernah mendengar hidangan satu ini?

Ya, makanan khas Jawa ini lagi-lagi berasal dari Yogyakarta.

Memang Yogyakarta adalah gudangnya kuliner enak!

Makanan ini memiliki tampilan warna yang kusam, yang dalam bahasa Jawa disebut "lethek".

Oleh kareana itu, mie ini dikenal dengan sebutan mie lethek.

Mie ini terbuat dari tepung tapioka dan gaplek, yang diolah secara tradisional dan tanpa pengawet.

Mie lethek juga biasanya dimasak dengan anglo berbahan bakar arang.




Tidak seperti makanan tradisional Jawa lainnya mie ini cenderung susah untuk ditemukan.
Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta akan pergi ke daerah Bantul untuk mencicipinya.

4. Nasi Gandul


Nasi Gandul

Mungkin beberapa daerah gandul memiliki makna lain, seperti kates ataupun pepaya.
Tapi untuk makanan trsdisional Jawa ini berbeda tidak ada unsur bahan pepayanya, lho.
Nasi gandul merupakan kuliner tradisional dari Pati, Jawa Tengah.
Cara penyajiannya nasi gandul ini dengan daun pisang.
Rasa nasinya juga lebih gurih dipadukan dengan kuah yang segar serta lauk berupa daging sapi yang sudah diolah.


5. Rawon





Siapa di sini penggemar rawon?
Jika kalian ingin menikmati makanan tradisional Jawa yang berkuah, rawon bisa
 jadi pilihan kuliner yang tepat ketika singgah di Surabaya.

Yup, makanan ini di dalamnya terdiri dari irisan daging sapi empuk, kuah hitam, serta kecambah mentah yang menghasilkan sensasi renyah dan gurih.
Biasanya, rawon disajikan bersama nasi putih hangat serta lauk, seperti tempe goreng maupun telur asin.

Hal ini akan menambah kenikmatan siapa saja yang mencobanya.
Rawon ini begitu sangat mudah Moms temukan di sudut-sudut kota Surabaya.

6. Lontong Balap


Lontong Balap
Foto: Lontong Balap (Lontongbalap-aslipakgendut.com)


Punya nama yang unik, makanan ini dinamakan "lontong balap".
Hal ini karena konon di Jawa Timur ada penjual-penjual lontong yang biasanya membawa dagangannya keliling kota Surabaya dan biasanya jalannya lebih kencang.
Lontong balap terdiri dari lontong, taugetahu goreng, lenthok, kecap, bawang goreng, sambal, dan siraman kuah dengan nuansa rasa yang asin, manis, gurih.


7. Rondo Royal


Makanan khas Jawa ini memang cocok menjadi camilan sore sambil meneguk teh atau kopi hangat.


Berbicara tentang namanya, "rondo" dalam bahasa Jawa berarti "janda", dan "royal" artinya "suka memberi".

Tetapi, tidak ada yang tahu bagaimana asal mula pemberian nama ini.
Rondo royal berasal dari Jepara, dan cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Camilan ini dibuat dari bahan dasar tape singkong, yang dibalut dengan adonan tepung dan digoreng.

Jadi, camilan rondo royal memang merupakan tape singkong goreng.
Rasa dan tekstur makanan ini begitu gurih dan lezat.


8. Wajik


Wajik
Foto: Wajik (Instagram.com/nglaisui)

 tentunya sudah familiar dengan wajik, yang merupakan makanan khas Jawa Tengah.
Makanan tradisional ini sudah ada sejak zaman dahulu, dan masih banyak tersedia hingga sekarang karena rasanya yang khas dan patut untuk di coba.

Camilan ini dibuat dari bahan dasar beras ketan yang dimasak dengan campuran gula jawa.

Nah, karena campuran ini, wajik dulunya memiliki warna cokelat.

Namun, kini makanan khas Jawa Tengah ini muncul dengan aneka warna yang lebih menarik sehingga cocok juga untuk dijadikan oleh-oleh.

Untuk produk yang satu ini, wajik dibuat dengan bahan gula pasir.


9. Dawet Ireng


Untuk  yang berkunjung ke Purworejo, sebaiknya coba mampir ke warung dan merasakan dawet ireng.
Ini merupakan minuman khas Jawa yang tentunya menyegarkan.
Berasal dari Jawa Tengah, hal yang menarik dari minuman dawet ini adalah warnanya yang hitam.
Warna hitam dari dawet berasal dari bahan alami yang digunakan, yakni abu jerami.
Bahan tersebut ditambahkan pada saat proses pembuatan cendol.
Dengan rasa dawet yang begitu nikmat dan manis, akan cocok bila diminum di siang hari yang panas.

10. Pecel Lele


Makanan khas Jawa Timur Pecel Lele
Foto: Makanan khas Jawa Timur Pecel Lele (Istockphoto.com)

Siapa yang tidak mengenal pecel lele?

Jika ingin menyebut makanan khas Jawa yang benar-benar ada di seluruh pelosok Pulau Jawa, warung pecel lele adalah jawabannya.

Di mana pun di Pulau Jawa,  bisa dengan mudah menemukan pecel lele.

Hal ini mungkin karena rasanya yang cocok di lidah semua orang dan harganya yang terjangkau.

Warung pecel lele sering juga disebut sebagai warung Lamongan, karena awalnya terkenal di Lamongan.

Biasanya di warung pecel lele atau warung Lamongan, Moms tidak hanya akan menemukan pecel lele saja.

Tetapi juga ada beberapa menu lain seperti pecel ayam, telur, ikan, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini